Sunday, February 5, 2017

Apakah itu Propolis?

Propolis berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari:
- Pro artinya pertahanan / sebelum.
- Polis artinya kota / sarang lebah.

Propolis adalah sebuah nama generik dari zat-zat getah tanaman, yang dikumpulkan lebah madu pekerja dari bagian Pohon-pohonan (pucuk daun, batang pohon yang terluka). Substansi tersebut, kemudian dimetabolisma dan disekresikan oleh kelenjar ludah lebah.



Propolis digunakan lebah untuk melapisi seluruh bagian dalam sarang lebah dan menambal keretakannya, sehingga sarang lebah terlindungi dan steril dari berbagai gangguan dan penyakit.

Propolis memiliki 300 lebih kandungan bahan aktif perlindungan tanaman, sehingga apabila propolis dikonsumsi secara rutin baik oleh dewasa maupun anak-anak, laki-laki maupun wanita, akan menjadikan tubuh memiliki daya tahan prima, tahan terhadap berbagai penyakit dan mampu membantu tubuh yang sebelumnya sakit menjadi sehat kembali.

Propolis adalah produk kesehatan alami dan ilmiah yang terbuat dari resin lebah, bahan berstruktur kimia yang paling pen-ting terdapat dalam Propolis adalah Bioflavonoid, bioflavonoid adalahSuper antioksidan yang dapat mendegradasi radikal bebas yang disebabkan oleh : polusi udara, tanah, air, bahan pengawet, perasa, pewarna. Rahasia yang terkandung dalam bioflavonoid Propolis adalah kemampuan kerjanya dalam tubuh yang setara dengan kemampuan kerja 500 buah jeruk.

Dari hasil penelitian, diantara 8 juta jenis serangga, hanya lebah yang memiliki zat imunitas yang sulit ditembus bakteri. Zat imunitas ini dikumpulkan lebah dari tumbuh-tumbuhan, saripati bunga dan unsur alami lain, setelah diolah oleh tubuh lebah, maka jadilah resin lebah, lilin lebah dan cairan yang kemudian dikenal sebagai propolis. Propolis mengandung 300 elemen aktif termasuk 19 bahan berstruktur kimia. Diantaranya terdapat 16 jenis asam amino, 13 mineral penting yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Oleh sebagian besar pengguna, Propolis diberi julukan “PENYEMBUH SAPU JAGAD”, karena kemampuannya yang dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dengan cara memperbaiki fungsi organ tubuh.

Awal ditemukannya Propolis:

- Tahun 1963, seekor tikus telah dijumpai mati di dalam sebuah sarang lebah dan selama 5 tahun tidak membusuk. Ini terjadi karena bangkai tikus tersebut di selimuti oleh propolis, hal ini membuktikan bahwa sarang lebah bebas bakteri dan bebas virus.

- Tahun 1968, seorang peneliti Perancis bernama Dr.Remy Chauvint mengesahkan bahwa:

  • Propolis mengandung mineral dan vitamin lengkap.
  • Propolis merupakan “antibiotik” alami.
  • 100 % dapat membunuh bakteri dan virus.
  • Tidak ada efek samping dari penggunaannya.
  • Menurut kajian Leningrad Scientific Conference tentang Aplication of Apliculture (Budidaya Lebah), Propolis sangat kaya akan vitamin A dan B1. Propolis mengandung semua vitamin (Kecuali Vit K) dan 14 jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.